Kinjutsu (禁 术; Secara harfiah berarti "Teknik Terlarang") adalah teknik
yang telah benar benar dilarang untuk diajarkan ataupun sekedar untuk
digunakan. Larangan ini bisa saja diberlakukan untuk sejumlah alasan,
tetapi Kinjutsu pada umumnya dapat dimasukkan ke dalam salah satu dari
dua kategori berikut:
-Teknik yang sangat merugikan bagi diri si pengguna itu sendiri
(misalnya Taju Kage Bunshin, yang bisa membuat si penggunanya
mendekati kematiannya sendiri dikarenakan membagi chakranya menjadi klon
yang sangat banyak).
-Teknik yang melanggar hukum alam (misalnya Kuchiyose : Edo Tensei, yang
membangkitkan orang mati dengan korban manusia yang masih hidup).
Meskipun dilarang, menggunakan teknik ini umumnya tidak membuat si
penggunannya dianggap melanggar hukum di desa. Tetapi si pengguna itu
sendiri yang merasakan efek buruk dari menggunakan Kinjutsu. Namun,
penggunaan kinjutsu ini sangat diimpikan oleh kebanyakan orang, terutama
teknik yang melanggar hukum alam, karena jelas sekali theknik yang
melanggar hukum alam ini adalah tekhnik yang luar biasa.
1. 'EDO TENSEI'
Edo Tensei adalah teknik terlarang yang digunakan untuk menghidupkan
kembali orang yang sudah mati. Jurus ini pada awalnya dikembangkan oleh
Tobirama Senju, dan kemudian disempurnakan oleh Orochimaru. Kabuto
sekarang mengklaim telah menguasai Edo Tensei sampai pada tingkat yang
bahkan lebih tinggi dari mereka para
pendahulunya itu. Kabuto juga mengklaim bahwa teknik ini merupakan
"teknik terbesar dan paling kuat di dunia shinobi", seperti yang
diketahui bahwa tekhnik ini tidak menimbulkan risiko sama sekali bagi
pengguna. Menurut Madara Uchiha, teknik ini pada awalnya dikembangkan
untuk membersihkan medan perang.
Kondisi
Untuk melakukan teknik ini, pengguna harus terlebih dahulu mendapatkan
DNA dari orang yang ingin dia hidupkan kembali. Kabuto mengatakan bahwa
mengumpulkan DNA ini pada dasarnya sama halnya dengan merampok makam.
Sebenarnya, noda darah atau organ tubuh yang tersisa dari jasad orang
yang akan di Edo Tensei pun
juga bisa digunakan sebagai pengganti DNA untuk blueprint fisik tubuh.
Jiwa yang dihidupkan kembali akan dimaksudkan ke Alam Dunia Murni (净土,
Jodo). Untuk orang yang jiwanya telah tersegel, contoh, disegel dengan
Shikki Fujin, tidak bisa di Edo Tensei.
Selanjutnya, tumbal orang yang masih hidup diperlukan untuk menjadi
wadah dari jiwa yang dibangkitkan. Setelah semua syarat untuk teknik
telah dipenuhi, DNA yang diperoleh dari orang yang akan dihidupkan itu
tersebut "dioleskan" pada sebuah gulungan dan gulungan itu akan langsung
aktif dan segel khusus akan terbentuk di sekeliling manusia hidup yang
akan dijadikan tumbal. Sedangkan korban hidup yang akan digunakan
sebagai tumbal itu berada tepat di tengah segel tersebut. Kemudian debu
dan abu akan membungkus/menyelubungi tubuh korban tumbal tersebut,
memberikan mereka penampilan dan bentuk yang sama dengan orang yang akan
di Edo Tensei. Bentuknya akan sama dengan penampilan saat kematian dari
orang yang akan di Edo tensei. Proses ini tampaknya agak menyakitkan.
Seperti yang terlihat ketika Fuu digunakan untuk menghidupkan kembali
Torune. Orang yang di Edo Tensei tersebut akhirnya hidup kembali.
Biasanya, mereka akan disimpan dalam peti mati sampai dipanggil lagi
oleh si pengguna jurus Edo tensei ini untuk digunakan. Pengguna Edo
Tensei secara teori dapat menghidupkan kembali orang dengan cara ini
dalam jumlah yang terbatas, hanya selama mereka memiliki cukup tumbal,
chakra, dan DNA orang yang akan di Edo Tensei untuk melakukan teknik
ini.
Detail
- Pemanggilan
Ketika pertama kali dipanggil, tubuh yang dibangkitkan disimpan dalam
peti mati, tubuh mereka akan terlihat berwarna abu-abu dan dalam keadaan
seperti rusak kecil, terdapat celah celah retakan dan ketidaksempurnaan
lain di permukaan tubuhnya, dan orang tersebut juga akan tampak seperti
tertidur. Saat terbangun itu, mereka mempertahankan kepribadian
mereka, kenangan, dan semua kemampuan mereka selama hidupnya, termasuk
kekkei genkai, kekkei Tota dan kontrak pemanggil(Kuchiyose). Meskipun
pakaian juga akan ikut disesuaikan oleh Edo Tensei, tetapi senjata yang
sudah tidak dimiliki lagi atau berada di tangan orang lain tidak dapat
di munculkan oleh Edo Tensei. Seperti yang terlihat ketika dua anggota
dari Seven Ninja Swordsmen of The Mist tidak dapat mengambil senjata
mereka dari gulungan, karena senjata mereka saat ini sedang
dimiliki/digunakan oleh orang lain. Sebagai sisi negatifnya, para mayat
Edo Tensei yang dihidupkan kembali tampaknya mempertahankan kerusakan
tubuh dan keterbatasan fisik yang mereka terima atau mereka miliki
selama hidup mereka atau sebelum kematian mereka. Para Edo Tensei akan
memiliki Sklera mata berwarna abu abu dan mempertahankan warna mata
(kornea) asli mereka namun mata mereka secara menyeluruh akan berwarna
lebih gelap. Saat Kabuto mengambil kontrol penuh dari mereka, mereka
mendapatkan sklera hitam dan kornea putih. Kecuali untuk sklera, warna
mata dari pengguna dojutsu tidak berubah sama sekali. Para mayat Edo
Tensei dapat dipanggil kembali oleh pengguna, peti mati kosong akan
muncul dan menarik kembali individu yang telah di Edo Tensei. Para mayat
Edo Tensei juga dapat digunakan untuk memanggil Edo Tensei lainnya
sebagai perantara di jarak jauh. Sehingga bala bantuan dapat langsung
hadir di medan perang, seperti yang dilakukan Kabuto memanggil Uchiha
Madara melalui Muu.
Para mayat Edo Tensei bisa merasakan chakra pengguna Edo Tensei, serta
sumbernya dan lokasinya, bahkan jika pengguna itu sendiri berada dalam
batas-batas penghalang (Kekkei). Hal ini menimbulkan kerugian bagi
penggunanya, jika ada mayat Edo Tensei yang tidak lagi di bawah kendali
atau terlepas dari pengaruh Edo Tensei, mereka mungkin dapat menemukan
si pengguna itu. Seperti yang dikatakan Itachi pada Kabuto.
- Kontrol
Setelah mayat Edo Tensei telah dipanggil dan terbangun, si pemanggil
dapat mengikat individu untuk dirinya atau kemauannya sendiri dengan
menggunakan jimat khusus, yang melekat pada sebuah kunai dan ditanamkan
di otak si mayat Edo Tensei. Setelah menanamkan jimat itu, mayat Edo
Tensei dibangkitkan akan diperbarui lebih lanjut, untuk menghilangkan
ketidaksempurnaan yang tersisa dan mengembalikan warna tubuh mereka dan
pakaiannya. Beda jimat beda juga tingkatan mengikat dari jimat itu.
Jimat milik Orochimaru mengikat dengan sangat kuat dan benar-benar
menghilangkan kepribadian dari si mayat Edo Tensei, mengubahnya menjadi
mesin membunuh tanpa pikiran dibawah komandonya. Kabuto lebih suka
menggunakan jimat yang mengikat lemah pada individu tertentu, yang
memungkinkan mereka untuk mempertahankan beberapa kepribadian mereka
sendiri. Metode kabuto ini berguna untuk perang psikologis, dan juga
dapat memungkinkan si mayat Edo Tensei untuk memasuki emosi mereka
sendiri, kenangan, atau kreativitas untuk meningkatkan efektivitas
mereka dalam pertempuran. Tetapi hal ini juga membawa sejumlah
kelemahan. Dibutuhkan lebih banyak usaha dan chakra untuk mempertahankan
kontrol pada mayat Edo Tensei yang diikat lemah yang dapat memungkinkan
hati para mayat Edo Tensei ini untuk terombang-ambing oleh emosi yang
kuat, yang dapat mengakibatkan jiwa melepaskan diri dan kembali ke Alam
Dunia Murni dan mayat Edo Tensei tersebut pun lepas. Shinobi dengan
kepribadian mereka yang masih utuh memiliki gerakan yang terbatas, dan
pada dasarnya mereka semua dalam mode "auto-pilot" untuk bereaksi
terhadap teknik musuh. Setelah mereka mengenali teknik musuh, tubuh
mereka diprogram untuk melawan dengan metode yang tepat.
Meski begitu, Kabuto dapat sepenuhnya menghapus kepribadian mereka jika
diperlukan, jika mereka menolak perintahnya dengan kuat. Setelah
memperoleh lebih banyak pengalaman dengan teknik ini, dan menyerap
chakra Orochimaru dari Anko Mitarashi, Kabuto memiliki kontrol yang
lebih besar terhadap para mayat Edo Tensei dan bahkan dapat menggantikan
jimatnya sendiri, dan kekuatan mengikatnya akan sangat meningkat.
Setelah digunakan, ia dapat mengontrol dari jarak jauh atau melacak para
mayat Edo Tenseinya menggunakan kerikil yang ia atur pada kotak kotak
sederhana di tanah, yang berfungsi sebagai peta. Kerikil andalannya
(kartu As) berwarna hitam, sedangkan yang lain memiliki warna yang
terang.
- Tambahan
Tidak seperti saat mereka masih hidup, saat di Edo Tensei tampaknya
mereka menjadi memiliki stamina yang tak terbatas dan dapat melawan
terus menerus tanpa kelelahan, seperti Kimimaro dan Itachi yang tidak
menunjukkan kelelahan atau dampak apapun dari penyakit mereka seperti
yang mereka rasakan saat masih hidup, dan Itachi bahkan mampu
menggunakan beberapa teknik Mangekyo Sharingan tanpa menunjukkan
kelelahan sedikitpun, sesuatu yang jauh lebih jelas setelah kematiannya.
Para mayat Edo Tensei tidak mungkin untuk dibunuh dengan cara normal.
Setiap kerusakan yang mereka alami dengan mudah akan diperbarui/
disembuhkan, baik itu kehilangan sebagian anggota tubuh atau kerusakan
yang sangat parah diseluruh tubuh. Bahkan dengan membunuh penggunanya
tida akan menghentikan para mayat Edo Tensei itu. Pengguna Edo Tensei
bisa menggunakan jurus dari salah satu mayat Edo Tensei yang sangat
berbahaya. Bahkan untuk mayat itu sendiri. Mereka bisa membersihkan
medan perang dari musuh dengan jurus semacam jurus bunuh diri yang bisa
menghabisi semua orang di medan perang tanpa pandang bulu. Dan akhirnya
mereka akan kembali diperbarui, sedangkan semua orang biasa di medan
perang akan mati.
Kabuto juga dapat memodifikasi pejuang Edo Tenseinya, seperti yang
dilakukannya dengan Madara Uchiha, dimana Kabuto mengklaim bahwa ia
membuat Madara bahkan lebih baik dari Madara di masa jayanya dulu. Tobi
juga dimodifikasi mata jinchūriki yang dihidupkan kembali, serta
menyegel Bijuu nya masing masing kedalam Edo Tensei para Jhincuuriki
itu.
Cara Melawan Edo Tensei
Setelah di Edo Tensei, para mayat Edo Tensei menjadi kebal terhadap
serangan biasa dan bahkan kematian pengguna Edo Tensei tidak akan
menghentikan para Mayat Edo Tensei. lalu bagaimana cara menghentikan
tekhnik ini? Diketahui ada tiga metode untuk menghentikan teknik ini :
Menyegel jiwa manusia yang di Edo Tensei.
Memaksa pengguna untuk mengakhiri/melepas teknik ini. Karena mereka
tidak mungkin mau untuk melakukan ini secara sukarela, menggunakan
genjutsu untuk menjeratnya dan memaksanya membatalkan teknik ini adalah
cara paling logis. Urutan segel tangan untuk membatalkan teknik ini
Anjing → Kuda → Harimau dan mengatakan "Lepas" (解, kai). Jika pengguna
meninggal sebelum teknik ini dinonaktifkan, maka metode ini tidak
mungkin dihentikan.
Mayat Edo Tensei terpengaruh terhadap emosi mendalam yang bisa saja
melepas jiwa mereka terbebas dari Edo Tensei. Kankuro mencatat bahwa
emosi manusia tidak akan begitu mudah untuk dikendalikan. Namun, metode
ini tidak dapat bekerja jika pengguna Edo Tensei menghancurkan
kepribadian dari individu yang dihidupkan kembali sebelum jiwa mereka
dibebaskan dari ikatan itu.
Setelah salah satu dari ketiga cara itu dilakukan, para mayat Edo Tensei
akan lepas, dan tubuh mereka akan melebur menjadi debu dan abu kembali,
menyisakah jasad tumbal manusia hidup yang digunakan dalam upacara
pembangkitan kembali sebelumnya, tergeletak diantara abu dan debu Edo
Tensei yang sudah lepas itu.
Selain dari tiga metode diatas yang digunakan untuk benar-benar
mengalahkan teknik ini, ada tiga metode yang dapat melawan efektivitas
teknik ini :
Teknik ini sebagian dapat dilawan dengan menghentikan/menyegel badan
mayat Edo Tensei menjadi tidak bisa bergerak, bertindak, atau dipanggil
oleh pengguna Edo Tensei. Meskipun hal ini tidak benar-benar mengalahkan
mayat Edo Tensei, tapi ini adalah jalan efektif menetralisir ancaman
langsung dari mayat Edo Tensei.
Jika orang-orang dihidupkan kembali mempertahankan kepribadian mereka,
mereka dapat berbicara terhadap pengguna atau diri mereka sendiri dan
memberikan petunjuk dan nasihat kepada lawan, seperti misalnya yang
dilakukan Asuma Sarutobi, bahkan jika secara fisik mereka sedang
bertarung.
Sebuah genjutsu kuat tertentu (seperti Koto Amatsukami) dapat
membebaskan orang yang dihidupkan kembali dari kontrol pengguna Edo
Tensei dengan memberikan mereka perintah baru yang lebih kuat dari
pengaruh dari pengguna Edo Tensei.
Perlu dicatat bahwa setelah di Edo Tensei, mereka masih rentan terhadap
teknik yang dapat mempengaruhi mereka ketika mereka masih hidup, tetapi
mereka mampu menyembuhkannya sesegera mungkin setelah mereka menerima
kerusakan. Para mayat Edo Tensei tidak dapat dimusnahkan dan tidak
merasakan sakit, tetapi mereka masih rentan terhadap kelemahan dari
teknik mereka sendiri. Contoh, racun Hanzo, Muu dan Mizukage Kedua yang
melemah setelah menggunakan teknik tertentu, dan pendarahan mata Itachi
saat aktivasi Mangekyo Sharingan. Tapi itu semua langsung di obati, dan
disembuhkan secara cepat.
2. 'SHIKI FUJIN'
Shiki fujin adalah teknik yang memanggil kekuatan Dewa kematian ( 死神) .
Dewa kematian yang di panggil akan melayang di belakang pengguna teknik,
dengan lengan kirinya terbungkus tasbih, dan mulutnya yang menggigit
pisau. Yang membuat semacam segel di atasnya. Jiwa yang memanggil dewa
kematian akan berada di genggaman dewa kematian tertahan pada rambutnya
tetapi jiwa masih melekat pada penggunanya. Dewa kematian kemudian
memasukkan lengannya ke jiwa pengguna. Pada tahap ini hanya pengguna
yang dapat melihat Dewa kematian. Lengan dewa kematian akan keluar dari
tubuh pengguna dan menarik target jiwa yang akan ditarik. setelah jiwa
di tarik dewa kematian. Memungkinkan yang jiwanya di tarik untuk melihat
sosok dewa kematian. Dalam fase ini akan terjadi saling tarik antara
tubuh asli yang menjadi target dan dewa kematian untuk mempertahankan
jiwanya. Setelah jiwa dapat di tarik sepenuhnya oleh dewa kematian. Dewa
kematian akan melakukan ritual segel dengan memotong dan memisahkan
jiwa dengan target lalu melahapnya. Jiwa yang memakai teknik ini juga
akan di segel bersama target di dalam dewa kematian.
Tapi cara ini bisa di atasi dengan pemakaian kagebunshin untuk media
dewa kematian. Jika pengguna tidak bisa menarik seluruh jiwa target.
Pengguna berhak meminta Dewa kematian untuk memotong sebagian jiwa
targetnya untuk di segel. Ini mengakibatkan target akan menerima rasa
sakit dan tak bisa mengerakkan beberapa anggota tubuhnya yang tersegel.
Hakke no fuin shiki terdiri dari 2 Shiso Fuin di gunakan minato untuk
membantu naruto mendapat akses chakra kyubi yang tersegel di dalam
dirinya. Untuk menggunakan teknik ini pengguna harus melakukan upacara
dan menaruh target tepat di atas tempat berupa ranjang kecil yang di
hiasi lilin. Segel tersebut tidak secara otomatis terlihat di perut
naruto, tapi jadi terlihat jelas setiap dia menarik chakra kyubi. Setiap
naruto berbicara dengan kyuubi. Itu terjadi di alam bawah sadar naruto
yang di gambarkan sebagai ruang bawah tanah dengan jeruji penjara dan
pipa air. Atau seperti ruangan pembangkit listrik dengan pipa yang
berada di langit langit dan air yang membanjiri bawahnya.
Di Depan gerbang masuk penjara kyuubi ada semacam kertas segel (封) yang
merupakan kunci untuk kyuubi dapat keluar dari segel. Minato juga
menyegel chakra kushina dan dirinya yang tersisa ke naruto dengan segel
ini. Saat naruto merusak segel, Minato di alam bawah sadar naruto muncul
di hadapan naruto, untuk membetulkan segel, tetapi itu hanya bisa di
lakukan sekali.
Kushina kemudian muncul dan membantu naruto saat naruto berjuang mengendalikan chakra kyuubi.
Kunci :
Karena segel akan secara otomatis melemah dari waktu ke waktu. Minato
menciptakan kunci di perut katak gulungan gamatora. Yang bisa memperkuat
atau menghancurkan segel.
Selama 2 tahun terakhir. Jiraiya telah beberapa kali memutar kunci segel
dan mengakibatkan chakra kyuubi meluap dan menguasai naruto.
Kunci saat ini sudah rusak karena di serang kyuubi saat naruto berjuang
menguasai chakra kyuubi. Tetapi setelah naruto berhasil menarik chakra
kyuubi. Naruto menggunakan segel baru untuk mencegah kyuubi bebas dari
dalam tubuhnya.
3. 'BYAKUGO'
Bisa
diartikan sebagai pusaran Rambut Putih Halus di dahi Sang Buddha yang
jelas sekali merujuk pada tanda berlian di kening Tsunade. Sebuah teknik
terlarang yang hanya dapat diakses oleh mereka yang telah menguasai
teknik "creation rebirth" (Sozo saisei) dan karena itulah hanya Tsunade
yang tahu bagaimana cara menggunakannya. Tidak banyak yang diketahui
tentang teknik ini, tapi tampaknya memang sebuah teknik yg tergolong
sangat kuat, dibuktikan saat Tsunade berhasil menghancurkan pertahanan
terkuat susanoo madara. Tsunade juga menegaskan bahwa hanya ninja medis
yang telah menguasai teknik ini saja yang diijinkan untuk membuang 3
aturan yang dia dirikan sendiri untuk mengatur peran mereka dalam
pertempuran. aturan tersebut adalah :
1. Seorang ninja medis tidak boleh menyerah selagi rekan mereka masih bernafas
2. Seorang ninja medis tidak boleh terlibat dalam pertempuran
3. Seorang ninja medis harus mati terakhir dalam pertempuran
4. Seorang ninja medis yang menguasai Byakugou boleh melanggar aturan ninja medis
Penggunaan teknik ini memerlukan rilis dari segel yin, dan tidak hanya
menutupi wajah saja tetapi membuat pengguna di selubungi oleh
tanda-tanda diseluruh tubuhnya. Menurut Madara, teknik ini hampir sama
dengan teknik penyembuhan luka tanpa segel yang digunakan Hashirama(dan
jika masih ingat pada chapter 621 sage mode Hashirama mirip ini dengan
pola berwarna merah yang muncul di wajahnya).
Kemungkinan teknik ini memiliki resiko, akan tetapi mungkin resikonya
akan terasa setelah pertempuran karena teknik ini mengambil banyak
chakra Tsunade, dengan akibat mungkin akan memperpendek umur Tsunade.
4. 'IZANAGI'
Izanagi adalah genjutsu yang dipakaikan pada penggunanya, bukan pada
orang lain. Izanagiadalah yang paling kuat di antara jenis genjutsu
lainnya. Jika diaktifkan, Izanagi akan menghilangkan batas-batas antara
realitas dan ilusi dalam ruang pribadi mereka. Memakai ini memungkinkan
penggunanya untuk mengontrol keadaan eksistensi mereka sendiri. Hal ini
biasanya hanya aktif untuk jangka waktu yang singkat.
Meskipun si pengguna benar benar nyata secara fisik saat berperang,
teknik ini mampu mengubah setiap kejadian, termasuk cedera dan bahkan
kematian yang menimpa diri sipengguna menjadi hanya sebuah "ilusi" saja,
selama Izanagi aktif. Setiap kali pengguna menerima cedera yang fatal,
dia secara otomatis menghilang seolah-olah mereka adalah sebuah ilusi
dan kemudian kembali ke kenyataan tanpa cedera. Teknik ini didasarkan
pada kemampuan Rikudo Sennin, yang disebut sebagai "Penciptaan Semua
Hal" (万物 创造, Banbutsu SOZO). Proses yang dia gunakan dijelaskan awalnya
berasal dari permainan imajinasi dan energi spiritual, yang menjadikan
Yin Chakra untuk menciptakan bentuknya sendiri dari awalnya yang tidak
memiliki bentuk sama sekali. Kemudian, melalui pemberian roh kehidupan
dan energi fisik yang merupakan dasar Yang Chakra, ia akan mulai hidup
dan bernafas.
Izanagi hanya dapat digunakan oleh mereka yang memiliki sifat-sifat
genetik dari Rikudo Sennin. Uchiha, keturunan dari Rikudo, dapat
melakukan Izanagi dengan Sharingan mereka. Sebagai resiko dapat
mengendalikan kenyataan dan Ilusi, Izanagi akan membuat mata sharingan
si pengguna menjadi buta. Untuk alasan ini Uchiha melabeli Izanagi
sebagai Kinjutsu (Jurus terlarang). Danzō Shimura, dberupaya
meminimalisir resiko dari jurus ini, telah menanam sepuluh Sharingan di
lengan kanannya. Dia juga memiliki jurus memperpanjang umur milik
Orochimaru, yang membuat setiap mata sharingan dapat bertahan selama
satu menit, sehingga dia dapat menggunakan teknik ini sampai sepuluh
menit, dengan memberikan jeda di setiap 1 menit dan satu mata tertutup.
Namun, karena Danzō bukan Uchiha, tingkat chakranya menurun secara
substansial setiap kali Sharingan baru digunakan untuk mengaktifkan
teknik ini.
Untuk membuat fungsi penggunaan penuh Izanagi, pengguna juga harus
memiliki sifat-sifat genetik dari Senju, yang juga keturunan dari
Rikudo. Karena alasan ini Danzō memiliki DNA Hashirama Senju yang
dicangkokkan ke lengannya, yang memiliki manfaat tambahan meningkatkan
energi fisik serta mendapat fungsi Mokuton yang dapat digunakan untuk
mengekang Bijuu. Tobi juga menggunakan DNA Hashirama, meskipun ia
mengklaim telah menguasai Mokuton, tidak seperti Danzō yang belum
sepenuhnya menguasai Mokuton.
5. 'URA RENGE'
Ura Renge Taijutsu adalah teknik yang dilarang karena ketegangan
menempatkan di tubuh ninja. Untuk melengkapi teknik ini, Lee harus
membuka lima pertama dari Gates Surgawi. Dengan membuka yang pertama
dari Gates Surgawi, Gerbang Perdana, ninja dapat melepaskan pembatasan
di otak dan mendorong tubuh lebih jauh. Dalam kasus Lee, ia mampu
meningkatkan kecepatan dan kekuatan. Dengan membuka pintu gerbang kedua,
Gate Sembuh, Lee mampu sementara meningkatkan stamina nya. Dengan
pembukaan Gerbang Ketiga, Gerbang Kehidupan, tubuh Lee berubah warna
merah dan dia mampu melakukan Renge Ura. Ketika Lee melakukan teknik
sekalipun, ia juga membuka gerbang keempat, Gate Harm, dan pintu gerbang
kelima, Gerbang Batas. Membuka gerbang menghilangkan pembatas
ditempatkan pada tubuh, dan dengan membuka gerbang ini Lee diberi
peningkatan yang besar berkuasa di kecepatan. Teknik ini dilarang
meskipun karena karena setiap pintu gerbang subsquent dibuka, tubuh
wajah strain lebih dan lebih. Ketika Lee membuka pintu kelima,
otot-ototnya mulai snap.
Untuk memanfaatkan Ura Renge, Lee akan membuka tiga pertama Celestial
Gates. Kemudian, seperti Omote Renge, dia cepat bergerak di bawah target
dan menendang mereka ke atas. Sementara di udara Lee kemudian akan
memukul lawannya sepanjang serangan udara dengan kecepatan tinggi
Taijutsu untuk melemahkan mereka. Kemudian pada puncak serangan, dia
akan menyerang lawannya di dada ke arah tanah. Lee kemudian bergerak di
dekat lawannya dan menempel perban nya. Lee kemudian akan memungkinkan
lawan untuk mendapatkan jarak tertentu, ia kemudian menarik target
kembali ke tubuhnya dan melakukan mogok kelapa keras ke bawah ke dada
mereka menyebabkan mereka menabrak tanah dengan kerusakan besar
6. 'FUSHI TENSEI'
Fushi Tensei Ninjutsu adalah teknik khusus yang dikembangkan
dikembangkan oleh Orochimaru. Teknik ini mencegah kematian dengan
membiarkan kastor untuk meninggalkan tubuh dan mendiami tubuh lain. Hal
ini memungkinkan seseorang untuk tetap tinggal di dunia selamanya karena
mereka tidak tertahan oleh batas usia yang ditempatkan pada tubuh
fisik. Ketika Orochimaru mengambil alih tubuh individu asli tidak
benar-benar dihapuskan, sepotong kecil dari mereka tetap di belakang
untuk menjadi bagian dari bawah sadar Orochimaru. Orochimaru ingin
menggunakan teknik ini untuk mengambil alih tubuh anggota klan Uchiha,
ini akan memungkinkan dia kemampuan lebih besar untuk memenuhi tujuannya
belajar semua jutsu dunia. Ketika Orochimaru switch tubuh, ia terpaksa
menghuni tubuh untuk periode tahun sebelum ia akan mampu menggunakan
teknik lagi.
7. 'KISHOU TENSEI'
Teknik reinkarnasi ini dikembangkan oleh pengendali boneka di
Sunagakure. Pengguna jutsu ini memberikan kekuatan hidup mereka kepada
target, dengan menggunakan semua chakra mereka sebagai perantara. Teknik
ini dapat digunakan pada kedua hal yang hidup dan mati, tetapi bila
digunakan pada orang yang sudah mati, pengguna akan menukar energi
kehidupan mereka dengan jiwa orang mati tadi, dan si pengguna akan mati.
Ketika sedang digunakan, chakra yang muncul bersinar berwarna biru
pucat dan jika chakra pengguna sendiri tidak cukup, orang lain dapat
membantu dengan mengalirkan chakra milik nya. Sunagakure menyatakan
teknik ini sebagai "Kinjutsu", segera setelah perkembangan nya. Saat
ini, satu-satunya yang dapat menggunakan teknik ini adalah Chiyo.
Saat ia dikenal sebagai pengguna tunggal, dan setelah kematian nya,
teknik ini diyakini hilang selamanya karena sudah tidak ada lagi yang
bisa menggunakan teknik ini. Chiyo mengklaim tekniknya ini mampu
mengidupkan boneka kugutsu (hitokugutsu) Tujuan dari teknik ini adalah
untuk memberikan kehidupan kepada boneka itu, chiyo berpikir untuk
memberikan energi kehidupan kepada boneka yang menjadi orang tua sasori
saat masih kecil. Hal Itu juga menjadi sarana untuk memberikan boneka
tempur yang hidup untuk meningkatkan keberhasilan mereka dalam
pertempuran.
Casino Site Review 2021
BalasHapusThe Casino Site Review. The company offers an assortment of slots, table games, live dealer and video poker tables. The software offers luckyclub a large selection of casino games Live Casino Games: 200+Casino Type: Slots, Video poker, Live dealersNumber of Games: 300+Available Games: Slots, Video poker, Live dealersNumber of Slots: 400+